JellyPages.com

Rabu, 21 Maret 2012

Sedikit Tentang TOEFL

DWI PUJI ASTUTI
3EB14
26209161

Kepanjangan dari TOEFL adalah Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat bernama ETS (Educational Testing Service).

Awalnya, TOEFL diperuntuk para pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara yang berbahasa resmi bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa Barat. Tujuan awal TOEFL diantaranya untuk :
•Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
•Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
•Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).
Untuk dapat diterima di negara-negara barat, calon mahasiswa haruslah memiliki TOEFL score minimal 500 (Eropa), bahkan untuk di Amerika Serikat, TOEFL score yang disyaratkan adalah 550. (Nilai maksimal TOEFL Paper Based Test adalah 677).

PERUBAHAN KEGUNAAN TOEFL
Seiring waktu, negara-negara yang bahasa resminya bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea, India, Malaysia, Indonesia, dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya, baik yang datang dari dalam negeri, apalagi dari luar negeri. Di Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk :
•Persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta.
•Syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
•Syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta.

PERKEMBANGAN TOEFL
TOEFL sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah diperkenalkan ke publik yaitu :
1. TOEFL Paper Based Test
Terdiri atas 3 section : Listening, Structure, and Reading
Maximum Score : 677
2. TOEFL Computer Based Test
Terdiri dari 4 Section : Listening, Structure, Reading, Writing
Maximum Score : 300
3.TOEFL Internet Based Test
Terdiri dari 4 section : Listening, Reading, Writing, Speaking.
Maximum score : 120.

Meskipun resminya, sejak TOEFL Internet Based Test diperkenalkan di seluruh dunia, maka jenis sebelumnya tidak berlaku lagi, tetapi kenyataannya sampai saat ini, TOEFL Paper Based Test masih digunakan secara luas di berbagai lembaga pendidikan tinggi maupun untuk rekrutmen karyawan di Indonesia, atau di negara-negara non- berbahasa Inggris.

Yang perlu diketahui tentang TOEFL
1.TOEFL hanyalah salah satu cara untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris, ia tidak akurat 100%, banyak yang keberatan dengan cara pengukuran ini, membuat berubah format TOEFL dari waktu ke waktu. Namun sampai hari ini, TOEFL tetap merupaan salah satu cara pengukuran yang paling banyak dipakai. Selain TOEFL masih ada IELTS.
2.TOEFL merupakan produk Amerika.
Hampir semua aspek dari tes itu akan terasa budaya Amerika. TOEFL menguji kemampuan bahasa Inggris dalam konteks lingkungan akademik, BUKAN lingkungan kerja.
Segala detil tes itu secara khusus diarahkan ke kehidupan kampus, kuliah, topik-topik pelajaran, dan sebagainya.
3.Pada awalnya TOEFL diujikan sebagai tes tertulis dengan lembar jawaban kertas. Tes ini kemudian dikenal sebagai PBT (paper based test). Tahun 1990-an, ada format tes yang menggunakan komputer (CBT, computer-based test). Kemudian kedua format TOEFL ini digantikan dengan iBT, tes TOEFL yang berbasis jaringan internet. Sejak 2006, format TOEFL international dengan lembar jawaban kertas telah dihapus, kecuali di beberapa negara yang internetnya belum memadai.
4.Beberapa turunan TOEFL.
Sampai di sini, TOEFL yang dimaksudkan adalah TOEFL international. Selain TOEFL international ada TOEFL institusional, disebut ITP. Ini diselenggarakan oleh kampus atau lembaga bahasa berdasarkan persetujuan ETS. Format atau model testnya adalah ujian tulis dengan paper-based test (PBT) yang dibatasi durasi; terdiri dari 3 bagian: Listening, Structure, dan Reading
5.Selain TOEFL institusional, ada TOEFL-like atau TOEFL-prediction yang tingkat kesulitannya bervariasi, tetapi biasanya di bawah TOEFL institutional. Hampir setiap kampus atau lembaga bahasa memiliki bank soal sendiri-sendiri berdasar kategori mudah, sedang, sulit. Biasanya soal-soal diambil dari buku-buku TOEFL Preparation yang jumlanya ada ratusan.

Source:
http://www.toeflindonesia.com/
http://hari.staff.umy.ac.id/

Tidak ada komentar: